Struktur Dan Fungsi Jaringan pada Batang

Struktur Dan Fungsi Jaringan Batang 

Definisi dari batang sendiri adalah bagian yang sangat penting dari tumbuhan yang letaknya di bagian permukaan tanah. Pertumbuhan batang dimulai dari bagian batang lembaga yang letaknya berada di bagian dalam biji. Proses selanjutnya pertumbuhan batang sendiri terjadi mulai dari bagian titik tumbuh yang tersusun oleh meristem apikal (ujung) yang letaknya ada pada bagian batang. Jika dilihat dari tempat kedudukannya dari bagian tubuh tumbuhan, maka batang bisa diibaratkan sebagai sumbu dari tumbuhan
Definisi dari empulur ialah dimana parenkim terletak di bagian tengah-tengah stele. Selain itu empulur juga terletak di bagian sekitar berkas vaskuler yang mempunyai bentuk serupa dengan jari-jari, sehingga sering disebut sebagai jari-jari empulur. Pada bagian berkas vaskuler yang ada di floem dan juga xilem pada tumbuhan yang tergolong dikotil terbentuk menyerupai cincin yakni dengan cara kolateral terbuka. 

Proses ini berarti menandakan bahwa di antara bagian floem dan juga xilem terkandung kambium di dalamnya. Berkas vaskuler sendiri bisa tersusun dari prokambium yang selanjutnya akan mengalami proses diferensiasi yang akan menjadi berkas kolateral bersama dengan xilem dan juga floem primer. Prokambium yang terletak pada bagian antara xilem dan juga floem juga akan mengalami deferensiasi yang membentuk menjadi kambium vaskuler.
Sedangkan bagian kambium sendiri yang tersusun dari bagian parenkim pada area yang ada di antara xilem dan juga floem, akan selalu berdampingan sehingga sering disebut sebagai kambium intervaskuler. Kedua bagian kambium itu akan mengalami proses pembentukan menjadi lingkaran kambium yang memiliki bentuk utuh. 

2. Tumbuhan Monokotil

tumbuhan monokotilPada bagian meristem apikal pada tumbuhan yang tergolong monokotil yang mempunyai ukuran yang relatif lebih kecil daripada bagian meristem apikal pada tumbuhan yang tergolong dikotil. Meristem akan mengalami proses pembentukan menjadi tunas aksiler, bakal daun, dan juga epidermis. Di bagian bawah meristem apikal, ada pula bagian meristem perifer. 
Definisi dari meristem perifer ialah meristem primer yang mengalami proses pelebaran dan penebalan di area sekitar bagian meristem apikal. Meristem perifer akan berkembang membentuk bagian-bagian utama dari batang yang di dalamnya terdapat suatu ikatan pembuluh. Tidak beda dengan dengan tumbuhan yang tergolong dikotil, pada tumbuhan yang tergolong monokotil juga terdiri atas lapisan epidermis, korteks, dan juga stele. 
Epidermis bagian batang pada tumbuhan yang tergolong monokotil mempunyai bagian dinding sel yang cenderung lebih tebal jika dibandingkan dengan tumbuhan yang tergolong dikotil. Mengapa demikian? karena epidermis disini terdiri atas stomata dan juga bulu-bulu. 
  • Korteks
Korteks bagian batang pada tumbuhan yang tergolong monokotil berupa jaringan-jaringan yang ada di bagian bawah epidermis. Pada umumnya korteks tersusun dari bagian sel-sel sklerenkim yang berupa kulit batang. Kulit batang sendiri mempunyai fungsi dalam memperkuat dan juga mengeraskan bagian-bagian dari luar batang. 

  • Stele
Stele bagian batang pada tumbuhan yang tergolong monokotil ialah jaringan-jaringan yang terdapat di bagian bawah korteks. Pada umumnya batas yang ada di antara stele dan juga korteks tidak terlihat jelas. Stele yang di dalamnya berisi berkas vaskuler yang menyebar di seluruh bagian empulur, terutama yang mengalami konsentrasi mendekati bagian kulit batang.
Floem berada di area dahi, sedangkan xilem dibagi menjadi empat pembuluh yakni dua mata, hidung dan juga mulut. Tipe yang terdapat pada berkas vaskuler tumbuhan yang tergolong monokotil merupakan kolateral tertutup. Hal ini menandakan bahwa antara floem dan juga xilem tidak terkandung kambium di dalamnya.Dengan demikian, tumbuhan yang tergolong monokotil tidak akan terjadi proses pertumbuhan sekunder.
Pada umumnya tumbuhan yang tegolong monokotil hanya mengalami proses pertumbuhan primer secara memanjang. Proses terjadinya pembesaran pada batang dilakukan melalui suatu mekanisme pembentukan rongga-rongga. Bagian rongga ini mengalami pembentukan karena terjadi hilangnya bagian empulur, tidak termasuk empulur yang terdapat pada bagian buku-buku batang. Sangat bertolak belakang dengan tumbuhan yang tergolong dikotil, struktur anatomi yang ada pada batang tumbuhan yang tergolong monokotil dari mulai muda sampai tua prosesnya terjadi sama persis.
baca juga :
Dapat diambil kesimpulan bahwa struktur dan fungsi jaringan batang sangat berpengaruh terhadap proses keseluruhan yang tejadi pada tumbuhan dan juga menjadi penyokong utama tumbuhan itu bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai struktur dan fungsi jaringan batang. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sumber : https://dosenbiologi.com/tumbuhan/struktur-dan-fungsi-jaringan-batang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat-Sifat Cahaya

Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup

Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia